Thursday, April 15, 2010

kado buat HILMI FUAD alias hilay farrel -_-

Pada suatu hari ada 3 orang anak yaitu, Connan, Tole dan Mira (hilmi).

3 orang itu sama2 melarat dan miskin, kadang2 sering dihina oleh temen-temen. Tetapi mereka tetap kompak (wira).

Tiba-tiba ada orang lewat bernama butun (ina).

Ia loncat-loncat kayak kodok entah mengapa (icha).

Mungkin karena dia kehilangan akal sehatnya. Maklum butun alias mardiana itu “agak sedeng” sejak istrinya “mariah” melahirkan anak setan, yaitu “HILMI FUAD” (daniel).

Maka dari itu anaknya yang bernama “Hilmi Fuad” diganti namanya menjadi “Hilay Farrel”. Namanya berubah dan sifatnya pun berubah menjadi agak-agak kacau, seperti mengguling-gulingkan badanya ke tanah (aduy).

Mungkin dia depresi adanya musibah itu, tiba-tiba dia melihat seorang cewek bernama IJAH, dan TINI sedang berpacaran dengan cowoknya, dia langsung sakit ati, karna butun suka sama dia ber2 (andini).

Kesakit hatian itu membuat butun jatuh pingsan dan tak sadarkan diri. Ia terjatuh dipinggiran kali. Lalu Tini dan Ijah melihat butun jatuh pingsan dan langsung menolongnya dengan membawanya ke rumah sakit (naviri).

Tak lama kemudian ibu butun datang ke rumah sakit tersebut untuk melihat keadaan butun yang tak sadarkan diri tersebut (upla).

Sesampainya di rumah sakit ibu butun terkejut melihat keadaan anaknya. Butun terlihat terbaring lemas, tidak berdaya. Ibu butun hanya bisa meratapi nasib anaknya itu (silvi).

Ibu butun pun ikutan pingsan karena sebuah hal aneh, yaitu tiba-tiba keluar nanah dari udel si butun. Tini sama Ijah jadi pusing. Mereka ke apotik buat beli obat sakit kepala (akita).

Mana pada ga punya duit terpaksa ngutang sama abang-abangnya apotiknya. Haha =D (dian).

Butun tuh hidupnya mengandalkan maen Burung dara (edy).

Dan dia mendapat uangnya dari hasil joki burung (anak punk).

Butun pun asik dengan gendang marawisnya dan dia pun bernyanyi dengan sesuka hatinya walaupun tidak jelas lagunya (arif).

Butun keseharian hanya bernyanyi, bermain burung (gak tau burungnya yang mana). Sekali-kali dia ngobak. Butun sangat senang hidup bersama mardani (iqbal).

Senang senang senang (indah).

Meskipun hidupnya sangat sengsara dan menderita (annis).

Tetapi dibalik itu semua Tuhan punya rencana indah buat butun (erni).

Hidup bersama mardina dengan bahagia dan hati yang mengembirakan (harum).

Namun walaupun kebahagiaan itu datang, sifatnya hanya sementara. Akibat jatuhnya ia dipinggiran kali, kini telinga Butun bermasalah. Telinganya terus mengeluarkan cairan (conge) hingga berpancuran tak henti-hentinya (ajizah).

W diboongin ama co bangsat bgd (janah)

Dan butun jadi stres dan dia bunuh diri di gondank (anton)

setelah bunuh diri mayatnya ditemukan terdampar di pinggiran ciliwung.. (hasna)


by : songo gangsal
( IX-5 )

Note buat butun : damai yak butun :P jangan marah, entar tambah jelek loh hehe (:

sengaja nulis hari ini biar jadi kado haha. anak 95 kalo ada yang belum nulis, silahkan tambahin di komentar, ntar gue tambahin di note nya. Yang gue kasih dalem kurung itu nama pembuatnya, terus yang di dalem kurung cuman ada tanda tanya, berarti gue gatau siapa yang buat. Kalo ada yang tau kasih tau yaaa.. mohon maaf jika ada kesalahan kata, ni karya tulis gak ada yang gue tambah2in atau kurang-kurangin, sesuai penulisan yang buat aja, kecuali kalo ada yang disingkat jadi gak gue singkatin. Hehe..
Continue reading kado buat HILMI FUAD alias hilay farrel -_-